PELATIHAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) BAGI DOSEN FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK).

Palangka Raya (27/8), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menyelenggarakan kegiatan pelatihan SISTER secara virtual menggunakan Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd, Narasumber Pelatihan SISTER, Rio Irawan, M.Kom dan 34 Dosen di lingkungan FTIK mulai pukul 08.00 WIB - selesai.

Dr. Nurul Wahdah, M,Pd dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada para Dosen tentang dasar-dasar dari penggunaan aplikasi SISTER yang nantinya aplikasi ini akan diimplementasikan dalam pelaksanaan evaluasi Beban Kerja Dosen (BKD) dan penilaian Daftar Usulan Pengajuan Angka Kredit (DUPAK). Hal ini juga berdasarkan Surat Edaran Rektor IAIN Palangka Raya Nomor 17 Tahun 2021 bahwasanya semua Dosen wajib memiliki akun SISTER dan melengkapi data-data Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian) di dalam akun SISTER-nya masing-masing.

Rio Irawan, M.Kom dalam materinya menjelaskan secara detail terkait tutorial Log In, mengisi biodata, serta melengkapi data-data yang diminta di dalam aplikasi SISTER. Melalui aplikasi SISTER, Dosen dapat menyusun portofolio secara menyeluruh terkait aktivitas Tri Dharma yang pernah dilakukannya yang nantinya portofolio tersebut dapat digunakan untuk proses-proses pengembangan karir dosen. Bahkan, Rio Irawan, M.Kom juga menjelaskan bahwa aplikasi SISTER sudah terintegrasi dengan Pangkalan Data Dikti (PD-Dikti) sehingga semua aktivitas pengajaran tidak perlu diisikan ulang di aplikasi SISTER tersebut.

Data yang diisikan oleh dosen ke dalam aplikasi SISTER dapat divalidasi langsung oleh kepegawaian IAIN Palangka Raya, Rektor, Pimpinan Kopertis, dan Kemenristekdikti sehingga data-data tersebut dapat memutakhirkan database yang ada di PD-Dikti secara otomatis. Hal ini tentunya aplikasi SISTER akan memberikan kemudahan pada peningkatan karir dosen dan lebih efisien jika dibandingkan dengan metode konvensional yang mengandalkan data-data berbentuk berkas fisik.