Pembelajaran Menggunakan Metode Eksperimen Pokok Bahasan Cahaya pada Siswa Kelas VIII Semester II MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2010-2011
Ilustrasi |
ABSTRAKSI
Metode pembelajaran eksperimen sangat
dianjurkan untuk materi cahaya pada siswa kelas VIII semester II, hal ini
didasarkan pada Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar. Metode eksperimen merupakan metode yang
memberikan siswa kesempatan untuk melakukan percobaan sendiri dengan mengamati
suatu objek, menganalisis, membuktikan, dan menarik kesimpulan sendiri suatu
objek, keadaan atau proses sesuatu. Langkah-langkah pembelajaran eksperimen
adalah sebagai berikut : (1) persiapan, (2) percobaan, (3) analisis, dan (4)
penulisan hasil eksperimen.
Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran menggunakan metode ekperimen pokok bahasan cahaya, aktivitas siswa dalam
pembelajaran menggunakan metode eksperimen, ketuntasan hasil belajar
kognitif siswa dan respon siswa setelah penerapan pembelajaran menggunakan
metode eksperimen pokok bahasan Cahaya.
Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif, populasi dari penelitian ini adalah siswa
kelas VIII semester II MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Pelajaran 2010/2011.Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Siswa
yang terpilih sebagai sampel penelitian adalah siswa kelas VIII3.
Instrumen yang digunakan berupa lembar pengamatan, angket, dan tes hasil
belajar kognitif siswa. Data mengenai Pengelolaan pembelajaran dan aktivitas
siswa diperoleh melalui lembar pengamatan. Hasil belajar siswa diperoleh dari
tes hasil belajar kognitif siswa dengan
menggunakan 29 soal yang valid (setelah
diuji coba dari 47 soal) berbentuk pilihan ganda dengan empat option.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran adalah 2,88 dengan kategori baik. Skor rata-rata aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran
dengan metode eksperimen adalah 2,99 dengan kategori baik. Ketuntasan hasil
belajar kognitif siswa secara individu
adalah 71,57% dari 35 siswa yang dinyatakan tuntas, Ketuntasan klasikal siswa diperoleh sebesar 71,24 % nilai tersebut
belum mencukupi ketuntasan secara klasikal dan secara TPK (Tujuan
Pembelajaran Khusus) ketuntasannya adalah sebanyak 57,15% dari 28 TPK. Respon
siswa terhadap metode pembelajaran eksperimen ini umumnya senang (93,94%), baru
(48,48%), dan bermanfaat (96,97%).
Post a Comment for "Pembelajaran Menggunakan Metode Eksperimen Pokok Bahasan Cahaya pada Siswa Kelas VIII Semester II MTsN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2010-2011"