Menyingkap Rahasia Nuklir: Kuliah Tamu Tadris Fisika UIN Palangka Raya Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Energi Masa Depan

TADRIS FISIKA - Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya kembali menghadirkan pengalaman belajar inovatif bagi mahasiswa Program Studi Tadris Fisika melalui kuliah tamu bertema Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Kegiatan ini menghadirkan Umar Sahiful Hidayat, M.Eng, Koordinator Fungsi Pelaksana Reaktor Nuklir Kartini Yogyakarta, sebagai narasumber melalui pertemuan daring dari Yogyakarta. Kuliah tamu ini bertujuan memberikan pemahaman praktis dan ilmiah mengenai teknologi nuklir serta menyiapkan mahasiswa sebagai calon penggerak energi masa depan. Sabtu, 08 November 2025.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Jurusan MIPA, Dr. Luvia Ranggi Nastiti, S.Si., M.Pd., yang menekankan pentingnya pemahaman nuklir bagi calon guru fisika. “Mahasiswa perlu memahami konsep nuklir secara menyeluruh, mulai dari energi, kesehatan, pertanian, hingga industri, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,” ujarnya. Sambutan ini sekaligus diperkuat oleh Koordinator Program Studi Tadris Fisika, Jhelang Annovasho, S.Pd., M.Si., yang menjelaskan tujuan utama kuliah tamu, membekali mahasiswa Tadris Fisika dengan pengetahuan teknis dan konseptual yang relevan, sehingga mereka mampu memahami peran fisika dalam pengembangan energi dan teknologi secara lebih luas.

Dalam sesi materi, Umar Sahiful Hidayat memaparkan pengenalan reaktor nuklir dan pemanfaatannya di berbagai sektor. Ia menekankan peran strategis fisikawan masa depan dalam pengoperasian reaktor nuklir dan pengembangan teknologi energi. 

“Orang-orang fisika akan menjadi penggerak utama teknologi nuklir di masa depan. Pengetahuan yang baik tentang keselamatan, neutronik, dan instrumentasi adalah kunci agar kontribusi mereka tidak hanya di laboratorium, tetapi juga dalam kebijakan energi nasional,” jelas Umar. 

Mahasiswa juga dikenalkan pada prinsip 3S (Safety, Security, Safeguards), siklus industri nuklir, dan potensi nuklir sebagai sumber energi alternatif yang efisien dan berkelanjutan.

Kuliah tamu ini mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa yang aktif mencatat setiap informasi penting dan mengajukan pertanyaan terkait pengoperasian reaktor, pemanfaatan energi nuklir, serta tantangan etika dan sosial yang menyertai teknologi ini. Salah satu peserta mengaku, 

“Kegiatan ini memberi saya gambaran nyata tentang bagaimana ilmu fisika diterapkan dalam dunia energi dan teknologi nuklir. Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di bidang fisika dan energi di masa depan.”

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga menekankan makna dan tujuan pembelajaran dengan menumbuhkan pemahaman ilmiah yang mendalam, mengasah kemampuan analisis, dan mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi positif dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia. Kuliah tamu ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberi pengalaman belajar praktis yang relevan dengan dunia profesional fisika.

Laporan: Zelda Savitri (Internship Humas UIN Palangka Raya)