Workshop Asistensi Tadris Fisika: Ilmu di PT. Bandangantirta, Spirit di Sekumpul Banjarbaru

TADRIS FISIKA – Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya kembali melanjutkan rangkaian Workshop Asistensi Laboratorium pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 17 mahasiswa bersama tiga dosen pendamping, yakni Dr. Luvia Ranggi Nastiti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA FTIK, Jhelang Anovasho, S.Pd., M.Si. selaku Koordinator Program Studi Tadris Fisika, dan Nadia Azizah, S.Pd., M.Pfis. selaku dosen Tadris Fisika. Workshop ini bertujuan memperkuat kompetensi mahasiswa melalui perpaduan pengalaman akademik, industri, dan religius. Maksud kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaitkan teori dengan praktik nyata, sementara tujuannya untuk menyiapkan lulusan yang adaptif di dunia kerja. Lebih jauh, kegiatan ini memberi manfaat tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi Prodi dan kampus dalam memperkuat jejaring, reputasi akademik, serta membangun integrasi ilmu dan nilai spiritual.

Rangkaian acara dimulai dengan kunjungan ke PT. Bandangantirta Agung Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang menjadi pelopor industri hijau di Kalimantan Selatan. Rombongan disambut hangat oleh Koko Harjunanto selaku Staf HRD dan Hari Sunarto selaku Quality Control PT. Bandangantirta Agung. Dalam sesi kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan lengkap mengenai sejarah berdirinya perusahaan, inovasi yang dijalankan, serta proses produksi air minum mulai dari pengambilan sumber, penyaringan, pemurnian dengan teknologi reverse osmosis, hingga pengemasan menggunakan bahan ramah lingkungan R-PET. Penjelasan yang disampaikan tidak hanya menekankan sisi teknis, tetapi juga pentingnya penerapan standar mutu, keamanan produk, dan komitmen terhadap keberlanjutan. Melalui pengalaman langsung ini, mahasiswa belajar bagaimana konsep fisika terapan yang dipelajari di ruang kuliah benar-benar bekerja dalam industri yang berorientasi pada kualitas dan kepercayaan konsumen.

Usai kunjungan industri, kegiatan dilanjutkan dengan perjalanan ke Martapura, Kabupaten Banjar untuk  berziarah ke makam Guru Sekumpul. Momen ini tidak sekadar menjadi jeda spiritual, tetapi juga sarana memperkaya pengalaman mahasiswa dengan nilai religiusitas. Para dosen pendamping menekankan bahwa penguatan spiritual adalah pondasi penting dalam proses akademik, karena ilmu yang diperoleh akan lebih bermanfaat jika dibarengi dengan kesadaran religius. Sinergi antara pengalaman akademik, keterhubungan dengan dunia kerja, dan penguatan spiritual inilah yang menjadi ciri khas pembelajaran di Prodi Tadris Fisika UIN Palangka Raya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai keterampilan asistensi laboratorium, tetapi juga memahami bagaimana dunia industri beroperasi sekaligus menjaga keseimbangan antara intelektual dan spiritual. Program Studi Tadris Fisika meyakini bahwa kegiatan seperti ini akan memberikan manfaat ganda: bagi mahasiswa, kegiatan ini menambah wawasan dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan; bagi Prodi, kegiatan ini memperkuat citra akademik sekaligus meningkatkan jejaring eksternal; dan bagi kampus, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Palangka Raya dalam mencetak lulusan unggul yang berdaya saing, berkarakter, dan berintegritas.

Laporan : Zelda Savitri ( Internship Humas UIN Palangkaraya )