Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tadris Fisika UIN Palangka Raya Hadirkan Guru Besar Nasional, Kupas Strategi Inovatif Praktikum Fisika di Era Digital

TADRIS FISIKA - Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya menggelar kegiatan Kuliah Tamu bersama Prof. Dr. Adam Malik, M.Pd., Guru Besar Pendidikan Fisika dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung sekaligus Ketua Perkumpulan Prodi Pendidikan Fisika Indonesia (PPPFI). Kegiatan ini menjadi salah satu agenda akademik penting dalam upaya memperkuat mutu pembelajaran dan laboratorium di lingkungan FTIK UIN Palangka Raya.

Kuliah tamu yang berlangsung di Laboratorium Fisika Dasar, Gedung Laboratorium Terpadu UIN Palangka Raya ini dibuka oleh Dr. Luvia Ranggi Nastiti, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA. Beliau menekankan bahwa kegiatan tersebut menjadi sarana pengayaan ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa agar semakin memahami pentingnya inovasi dalam praktik pendidikan fisika.

Dengan mengusung tema “Pengembangan Laboratorium dan Model Praktikum Fisika”, kegiatan kuliah tamu ini menghadirkan pembahasan yang komprehensif mengenai berbagai pendekatan pembelajaran fisika yang inovatif dan relevan dengan tantangan pendidikan masa kini. Melalui materi yang disampaikan, mahasiswa diajak memahami pentingnya sinergi antara laboratorium nyata dan virtual sebagai media pembelajaran yang tidak hanya memperkuat pemahaman konsep ilmiah, tetapi juga menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis. Kegiatan ini juga menjadi refleksi atas komitmen Prodi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Palangka Raya dalam mencetak calon pendidik yang unggul dan berdaya saing global, yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab kebutuhan pendidikan di era digital.

Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan mengikuti paparan narasumber yang membahas bagaimana fisika dapat diajarkan secara lebih menarik, aplikatif, dan efisien melalui pendekatan laboratorium inovatif.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga bermakna strategis bagi Prodi Tadris Fisika dalam memperkuat komitmen akademik menuju pembelajaran yang lebih bermutu dan berbasis riset. Melalui program seperti ini, FTIK dan UIN Palangka Raya terus meneguhkan perannya sebagai lembaga pendidikan Islam yang progresif dalam mengembangkan sains dan pendidikan modern tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.

Laporan: Zelda Savitri (Internship Humas UIN Palangka Raya)

Post a Comment for "Tadris Fisika UIN Palangka Raya Hadirkan Guru Besar Nasional, Kupas Strategi Inovatif Praktikum Fisika di Era Digital"