WEBINAR NASIONAL LITERASI SAINS

 

Palangka Raya (10/7), Rangkaian acara Webinar dibuka dengan sambutan dari Ibu Dr. Atin Supriatin, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan MIPA yang menjadi perwakilan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya. Dalam sambutannya, Beliau mengungkapkan bahwa dalam perkembangan ilmu pengetahuan, literasi sains memiliki peranan penting yang akan dijabarkan dalam Webinar ini.

Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Moh. Thoifur, M.Si,  Ketua Program Studi Magister Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Beliau menghimbau untuk menghindari keramaian sebagai pencegahan penyebaran covid-19 ini. Dalam sambutannya, Beliau juga mengungkapkan Literasi Sains ini dapat menjadi research sharing dan menambah wawasan dalam berdiskusi. Fisika diharapkan lebih menarik masyarakat melalui pembelajaran Astronomi dan Komputasi.

Webinar ini diikuti 110 peserta dari berbagai daerah seperti Kuta Selatan, Kabupaten Bogor, Sumatera Barat, Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Tengah dan daerah lain selain daripada Kota Palangka Raya.

Narasumber Literasi Sains: Pemrograman Komptasi Sains untuk Guru dan Siswa.

Bapak Jhelang Annovasho, MSi menjabarkan Latar belakang berkaitan dengan Literasi Sains pada Pemrograman Komputasi Fisika untuk Guru Siswa hingga Arah Riset Tadris Fisika IAIN Palangka Raya. Peserta Webinar pun antusias dengan menanyakan kiat untuk memulai program komputasi bagi pemula di bidang Komputasi.

Narasumber Literasi Sains melalui Pembelajaran Astronomi

Bapak Yudhiakto Pramudya, P.hD menjabarkan tentang Peningkatan Literasi Sains Melalui Pembelajaran Astronomi, mulai dari pentingnya literasi sains hingga efek polusi cahaya dalam melakukan observasi langit. Terhadap pemaparan Beliau, peserta pun bertanya bagaimanakah kiat agar astronomi mampu didalami oleh siswa sekolah baik di Sekolah Menengah Pertama/Sederajat maupun di Sekolah Menengah Atas/Sederajat karena seperti yang diketahui bahwa siswa sekolah diikutkan ke olimpiade Astronomi padahal di kurikulum Sekolah khususnya dalam cakupan kurikulum Fisika tidak terperinci terkait dengan Astronomi.