Mahasiswa Tadris Fisika FTIK IAIN Palangka Raya Mengikuti Yudisium Secara Daring dan Luring
Yudisium Sarjana
XI FTIK IAIN Palangka Raya tahun ini
digelar secara sederhana di Aula Utama IAIN Palangka Raya Kompleks Islamic
Centre. Pelaksanaan yudisium dipimpin langsung oleh Dekan FTIK Dr. Hj. Rodhatul
Jennah, M.Pd, didampingi para Wakil Dekan serta Ketua Jurusan. Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
selenggarakan yudisium pada hari selasa 28 Juli 2020.
Mengingat
Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya berada dalam zona merah
penyebaran Covid-19, maka yudisium kali ini harus mengikuti standar protokol
kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah. Dari pantauan media FTIK yang
terlebih dahulu sudah dipublikasikan bahwa yudisium dilakukan secara daring dan
luring, maksud ialah melaksanakan yudisium pada dua tempat yaitu di kampus dan
di rumah masing-masing. Pelaksanaan yudisium di kampus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (mengenakan masker,
menjaga jarak dan tidak perkenankan untuk berjabat tangan). Pelaksanaan proses
yudisium di rumah masing-masing (secara daring menggunakan youtube) hal ini
dilakukan karena mengingat sebagian mahasiswa ada yang telah pulang duluan ke
daerah mereka masing-masing.
Total peserta
yudisium ada 141 orang dengan rincian sebagai berikut : Mahasiswa Program Studi
(Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 40 orang, Mahasiswa Prodi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 5, Mahasiswa Prodi Pendidikan Islam Anak Usia
Dini (PIAUD) sebanyak 5 orang, Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
sebanyak 8 orang, Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) sebanyak 34
orang, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 12 orang, Mahasiswa
Prodi Tadris Fisika (TFS) sebanyak 9 orang, dan Mahasiswa Prodi Tadris Biologi
(TBG) sebanyak 21 orang.
Dalam
sambutannya, Dekan FTIK Dr Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd., menyampaikan rasa syukur
atas terselenggaranya prosesi yudisium ini ditengah kondisi masih pandemi.
Dekan berpesan agar lulusan FTIK tidak hanya mengharapkan jadi ASN tapi juga
harus kreatfi berwirausaha dan membangun lapangan pekerjaan. “Terlebih dalam
kondisi pandemi seperti sekarang ini, semua serba online. Maka kalian harus
mampu berinovasi melalui media-media online.”
Pada Yudisium
Sarjana XI terdapat 8 mahasiswa yang mendapat Yudisiawan/wati terbaik dari perwakilan masing-masing program
studi. Terkhusus program studi Tadris Fisika diraih oleh Fitriayani, S.Pd
dengan IPK 3,96 Predikat Cumlaude dengan judul skripsi “ Pengembangan E-Module
Bermuatan Nilai-Nilai Karakter Islami Menggunakan Aplikasi eXe-Learning pada
Materi Fisika Hukum Newton tentnag Gravitasi dan Hukum Kepler”.
Post a Comment for "Mahasiswa Tadris Fisika FTIK IAIN Palangka Raya Mengikuti Yudisium Secara Daring dan Luring"