Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prodi Tadris Fisika Melaksanakan Pelatihan Internet Reactor Laboratory Bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan)

 

Palangkaraya (4/9/19) Program studi Tadris Fisika IAIN Palangka Raya mengadakan kegiatan pelatihan Internet Reactor Laboratory (IRL) bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). Kegiatan ini dilakukan secara daring yang melibatkan seluruh mahasiswa Prodi Tadris Fisika. Adapun narasumber yang dihadirkan pada pelatihan ini adalah pakar dari Fisika Nuklir yaitu bapak Umar Sahiful Hidayat, M.Eng yang berasal dari Batan. Narasumber memaparkan materi dan menunjukkan alat dan fungsi terkait Internet Reactor Laboratory.

Pada Reaktor nuklir yang akan digunakan perlu melalui tahap kalibrasi, yaitu membandingkan suatu alat ukur sesuai dengan ukuran standar pengukuran. Karena reaktor nuklir berhubungan dengan radiasi panas, maka perlu dilakukan kalibrasi reaktor panas. Kalibrasi reaktor yang digunakan pada percobaan kalibrasi reaktor Kartini ini menggunakan metode kalibrasi kalorimetri. Dalam metode ini energi (kalor) yang dibangkitkan dalam suatu bejana akan mengakibatkan kenaikan suhu air pendingin dalam bejana tersebut, dengan asumsi bahwa seluruh panas dari hasil reaksi fisi akan digunakan untuk kenaikan suhu air tangki reaktor, dan tidak ada panas yang hilang.

Metode non-stationer merupakan metode yang dilakukan pada saat reaktor dioperasikan pada daya tertentu, kemudian mematikan sistem pendingin primer dan membiarkan suhu air tangki reaktor naik secara kontinu. Kemudian, pengamatan dilakukan dengan memperhatikan perubahan suhu pada tangki reaktor setiap 5 menit. Lalu setelah itu, menghidupkan kembali sistem pendingin primer agar dapat mendinginkan tangki reaktor setellah selesai maka kemudian reaktor dimatikan (shutdown) lagi.

Dalam percobaan ini, reaktor dioperasikan pada daya 100 kW. Pada daya 100 kW batang kendali berada pada posisi 47%. Kemudian, pipa pendingin primer dimatikan. Hal ini menyebabkan daya reaktor turun menjadi 66 kW. Untuk dapat melihat kenaikan suhu tangki reaktor, maka daya harus dinaikkan kembali. Penaikkan daya dilakukan dengan menaikkan posisi batang kendali menjadi berada pada posisi 58%. Pengamatan pun dilakukan dengan mencatat perubahan suhu pada kedua termometer setiap 5 menit. Pada saat 5 menit maka mencatat data tersebut.

Mahasiswa Tadris Fisika sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapat pengetahuan dan pengalaman baru tentang potensi energi yang ada pada inti atom dan cara penggunaan serta instalasi keamanannya. Peserta berharap kegiatan dapat dilaksanakan secara terus menerus.


Post a Comment for "Prodi Tadris Fisika Melaksanakan Pelatihan Internet Reactor Laboratory Bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan)"