Pengembangan Media PBK Mata Kuliah Dasar-dasar Komputer di STAIN Palangka Raya

PENGEMBANGAN MEDIA PBK

MATA KULIAH DASAR-DASAR KOMPUTER

DI STAIN PALANGKA RAYA

Abdul Azis

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pembelajaran berbantuan komputer (PBK) dinilai tepat karena mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: (1) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, (2) memberikan informasi tentang kesalahan dan jumlah waktu belajar serta waktu untuk mengerjakan soal-soal kepada siswa, (3) mengatasi kelemahan pada pembelajaran kelompok, (4) melatih siswa untuk terampil memilih bagian-bagian isi pembelajaran yang dikehendaki, (5) bermanfaat bagi siswa yang biasanya kurang dapat mengikuti metode pembelajaran konvensional, (6) mengurangi rasa malu dalam proses pembelajaran, (7) mendukung pembelajaran individual, (8) memungkinkan siswa untuk lebih mengenal dan terbiasa dengan komputer, (9) menciptakan pembelajaran yang enjoy, dan (10) komputer merupakan media penyampaian pembelajaran yang efektif .[1]

Banyak penelitian yang telah dilakukan tentang keefektifan CAI, dan hasilnya pun cenderung menyimpulkan bahwa belajar dengan menggunakan CAI akan lebih meningkatkan prestasi belajar dibandingkan dengan paket pembelajaran lainnya. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Bright[2] yang menyimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran tradisional, CAI sangat efektif dan efisien. Anak didik akan belajar lebih cepat, menguasai materi pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak dari apa yang sudah dipelajari. 

Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa dalam pembelajaran komputer yang diberikan kepada mahasiswa STAIN Palangka Raya melalui Mata Kuliah Dasar-Dasar Komputer menemukan beberapa kendala antara lain adanya mahasiswa yang masih belum mengenal dan menguasai cara pengoperasian komputer, sulitnya sebagian mereka untuk mengikuti materi-materi yang diberikan, padahal kemampuan/keterampilan ini merupakan kebutuhan mendasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa mengingat banyak tugas yang harus dikerjakan dengan menggunakan komputer. Persoalan ini mungkin disebabkan oleh latar belakang pendidikan mahasiswa sebelum masuk ke STAIN yang tidak saja berasal dari MA, SMA tetapi juga dari Pondok Pesantren, kemampuan masing-masing mahasiswa yang beragam serta fasilitas pendukung berupa media pembelajaran yang masih kurang, sehingga hasil yang mereka peroleh juga menjadi kurang maksimal. 

 Selengkapnya baca di sini >>>>