Peranan Pembelajaran Remedial dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Pokok Bahasan Gerak Lurus pada Siswa Kelas VII Semester II MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2007-2008
ABSTRAKSI
Pembelajaran remedial adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan
atau membetulkan atau pengajaran yang membuat jadi baik. Oleh karena itu,
pembelajaran remedial ini merupakan suatu program perbaikan siswa yang
mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran remedial,
selain kegiatan perbaikan dilakukan juga kegiatan pengayaan hanya saja kegiatan
pengayaan diberikan untuk siswa di atas kemampuan rata-rata.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kemampuan
siswa dalam memahami gerak lurus dan prestasi belajar fisika setelah diadakan
program remedial serta peranan remedial dalam meningkat prestasi belajar pokok
bahasan gerak lurus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VII semester II MTsN 2 Palangka Raya dengan jumlah siswa 187 orang yang terdiri
dari 6 kelas. Dari keseluruhan kelas diambil satu kelas sebagai sampel
penelitian dengan menggunakan teknik random sampling yaitu kelas VII C yang
terdiri dari 34 orang siswa yang diberi perlakuan berupa pembelajaran remedial.
Tahap-tahap penelitian terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan
kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa
tes dan dokumentasi. Sebelum digunakan instrumen tes yang jumlahnya 40 soal
terlebih dahulu di uji cobakan (try out) kepada siswa kelas VII B MTsN 2
Palangka Raya untuk soal pokok bahasan gerak lurus. Uji coba ini dilakukan
untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran
soal. Dari hasil uji coba dan analisis data-data terpilih 22 soal yang dapat
digunakan untuk mengumpulkan data (18 soal gugur). Data yang diperoleh dari tes
formatif I dan tes formatif II dianalisis untuk melihat tingkat kemampuan siswa
serta tingkat prestasi belajar siswa.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat
kemampuan siswa kelas VII C dalam memahami materi setelah diberi program
remedial untuk subpokok bahasan gerak lurus beraturan meningkat dari 29%
menjadi 73%. Dan subpokok bahasan gerak lurus berubah beraturan tingkat
kemampuan siswa dalam memahami materi meningkat dari 24% menjadi 67%.
Berdasarkan tingkat prestasi siswa kelas VII C yang skornya di atas rata-rata
meningkat dari 14 orang siswa menjadi 19 orang siswa. Untuk ketuntasan individu
yang dicapai oleh siswa pada tes formatif I hanya 6 orang dan meningkat menjadi
22 orang siswa setelah tes formatif II. Dari hasil penelitian untuk ketuntasan
TPK hanya 12 TPK yang tuntas dari 14 TPK dan untuk sensitivitas butir soal
tergolong baik karena nilai sensitivitas nya berkisar dari 0,00 sampai 0,69.
Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian ternyata program remedial ini
sangat berperan dalam meningkatkan prestasi belajar, walaupun belum mencapai
maksimal, disebabkan berbagai faktor yang mempengaruhi hasil belajar di samping
perlakuan yang diberikan.Selengkapnya baca di sini
Izin di COPAS yaaa
ReplyDelete