Penguatan Pengetahuan tentang Meteorologi dan Klimatologi untuk Fisika Terapan

 

Palangka Raya (8/8), Di tanggal cantik eight of eight, Mahasiswa Program Studi Tadris Fisika berkunjung ke BMKG guna melaksanakan lokakarya. Pelaksanaan lokakarya dimulai pukul 7 pagi dimana mahasiswa berkumpul dan briefing oleh panitia di halaman Laboratorium Terpadu IAIN Palangka Raya. Ketua panitia pelaksanaan Lokakarya, Dr. Jumrodah, M.Pd dan Ketua Jurusan Pendidikan MIPA, Dr. Atin Supriatin, M.Pd memberikan bimbingan sekaligus mengantarkan Mahasiswa TFS ke Kantor BMKG Kota Palangka Raya.

Acara dilanjutkan dengan perjalanan menuju lokasi.Perjalanan dilakukan dengan motor secara berkelompok. Kantor BKMG Kota Palangka Raya yang mahasiswa TFS kunjungi berlokasi di Jalan Adonis Samad, Kompleks Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya. Disambut baik oleh Kepala Seksi Observasi Stasiun Meteorologi Kelas 1 Tjilik Riwut, Ibu Aslaili Mardiyah, S.P., M.Si. kantor operasional BMKG Kota Palangka Raya, mahasiswa TFS siap menerima wawasan serta keterampilan tentang observasi dan pemantauan cuaca. Ilmu tentang hal tersebut lebih dikenal dengan Meteorologi.

 

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Observasi menyampaikan terimakasih dan apresiasi telah memilih BMKG sebagai tempat belajar. Juga menyampaikan agar mahasiswa tidak sungkan dalam menyampaikan pertanyaan kepada fasilitator dan pendamping kegiatan yang telah disiapkan. Kemudian peserta bergerak menuju taman alat di area Landasan Pacu Bandara Tjilik Riwut. Perlu pemeriksaan dari petuagas keamanan bandara (Avsec) untuk masuk area tersebut. 

Sampai di Taman Alat, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Peserta dikenalkan dengan alat yang tersedia meliputi pemantauan suhu udara, kecepatan angin, intensitas cahaya matahari, termasuk alat untuk mendeteksi PM2,5. Petugas memberikan penjelasan cara kerja alat secara fisika dan data apa yang akan dilaporkan.

Selesai kegiatan di Taman Alat, peserta kembali bergerak ke Kantor BMKG. Setelah beristirahat sejenak, peserta diajak masuk ke dalam ruang monitoring. Di situ peserta menerima materi tentang monitoring. Banyak data yang masuk kemudian dilaporkan untuk berbagai macam keperluan, utamanya aktivitas penerbangan di Bandara Tjilik Riwut.

 

Peserta dalam kegiatan ini, yaitu angkatan 2020 Tadris Fisika, merasa puas dengan pemaparan dan pengetahuan yang didapat. Pengetahuan tersebut dapat digunakan dalam merencanakan penerapan fisika terutama di bidang energi terbarukan dan pengamatan benda langit. Sebab kedua ilmu terapan tersebut tidak bisa lepas dari kondisi cuaca di permukaan bumi. (na)