Kegiatan Khatib dan Bilal di Ma'had Al jamiah IAIN Palangka Raya

Gambar Kegiatan Rutin Pelatihan Khatib dan Bilal di Ma’had Al-Jamiah

Kontributor dan penulis berita: Ahmad Azanudin (2311130018)

Palangka Raya-Kegiatan rutin pelatihan khatib dan bilal di Ma’had Al-Jamiah dilakukan setiap malam Kamis, yang biasanya dimulai pada pukul 20.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan agar mahasantri Ma’had Al-Jamiah IAIN Palangka Raya dapat berkembang dan nantinya bisa berguna di masyarakat. Tempat untuk melaksanakan kegiatan ini hanya dapat ditentukan oleh musyrif masing-masing kamar.

Khatib adalah orang yang bertugas menyampaikan khutbah, sedangkan bilal/muraqqi adalah orang yang bertugas untuk membaca tarqiyyah sekaligus melantunkan adzan.Tugas khatib yaitu menyampaikan petuah kepada kaum muslimin dan muslimat jama'ah Jum'at. Sedangkan tugas bilal yaitu memberi aba-aba, penyambung suara imam, sewaktu hendak dilaksanakan sholat hingga khutbah, bilal yang menyampaikan kepada jemaah dengan kata-kata yang khas.

Khatib dan bilal Jumat adalah salah satu sarana yang dinilai sangat jitu sebagai media dakwah. Hal itu memang sangat beralasan karena terkadang berhalangan untuk mendatangi majelis-majelis taklim yang dinilai bukan merupakan ibadah fardlu. Oleh karena itu, khatib memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan-pesan religiusnya.

Gambar Kegiatan Rutin Khatib dan Bilal di Ma’had Al-Jamiah

Adapun syarat-syarat Khatib dan Bilal yaitu:
- Khatib harus suci dari hadats besar maupun kecil. Suci dari hadats besar berarti sudah melakukan mandi besar bagi seorang laki-laki dewasa, baik disebabkan oleh mimpi basah maupun melakukan hubungan suami-istri bagi yang telah menikah. Sementara suci dari hadats kecil, seorang khatib hendaknya harus berwudhu.
- Bilal Muslim, laki-laki, dan mumayyiz (sudah bisa membedakan baik dan buruk, mencakup usia anak-anak). - Sebagian ulama menambahkan syarat adzan yang lain, yaitu bersikap adil atau amanah secara dzahir.

Kegiatan ini akan tetap terus berjalan bagi mahasantri Muqim dan mabit sampai rolling empat. Yang menerapkannya adalah yaitu mudir Ma’had atau bisa di sebut pengurus Ma’had. Manfaat kegiatan ini di lakukan yaitu:
1. Membekali para mahasantri terhadap ilmu tentang khatib dan bilal.
2. Membekali para mahasantri sebagai juru dakwah dalam perubahaan yang labih baik.
3. Meningkatkan keilmuan dan moral masyarakat melalui khutbah jum’at yang menyentuh hati
para jama’ah.

Dengan dilaksanakannya kegiatan rutin khatib dan bilal di Ma’had Al-Jamiah IAIN Palangka Raya diharapkan seluruh mahasantri muqim atau mabit, dapat menerapkannya di lingkungan masyarakat (aaz/jhl).